Milisi pejuang Kurdi, YPG, siap mematuhi gencatan senjata | (Tumblr)
DAMASKUS
- Milisi Kurdi Suriah, YPG, menyatakan akan mematuhi rencana Amerika
Serikat (AS)-Rusia yang bertujuan untuk menghentikan pertempuran di
Suriah. Namun, mereka akan memberikan aksi balasan jika diserang.
"Kami, Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), memberikan dukungan terhadap rencana itu dan kami akan mematuhi sepenuhnya, sembari mempertahankan hak kami untuk menanggapi setiap agresor dalam rangka membela diri," kata salah seorang pejabat YPG, Redur Xelil, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (25/2/2016).
Milis YPG menjadi mitra penting bagi pasukan koalisi yang dipimpin oleh AS da;am memerangi ISIS di Suriah. Mereka juga turut berjuang dengan kelompok pemberontak di barat laut Suriah dekat Aleppo dalam beberapa pekan terakhir.
Meski dipandang sebagai sekutu oleh AS, namun hal itu tidak berlaku bagi Turki. Turki menganggap YPG sebagai kelompok yang mempunyai hubungan dengan kelompok Kurdi di Turki, PKK. Itu sebabnya, Turki membombardir wilayah utara Suriah yang ditempati oleh kelompok tersebut.
"Kami, Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), memberikan dukungan terhadap rencana itu dan kami akan mematuhi sepenuhnya, sembari mempertahankan hak kami untuk menanggapi setiap agresor dalam rangka membela diri," kata salah seorang pejabat YPG, Redur Xelil, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (25/2/2016).
Milis YPG menjadi mitra penting bagi pasukan koalisi yang dipimpin oleh AS da;am memerangi ISIS di Suriah. Mereka juga turut berjuang dengan kelompok pemberontak di barat laut Suriah dekat Aleppo dalam beberapa pekan terakhir.
Meski dipandang sebagai sekutu oleh AS, namun hal itu tidak berlaku bagi Turki. Turki menganggap YPG sebagai kelompok yang mempunyai hubungan dengan kelompok Kurdi di Turki, PKK. Itu sebabnya, Turki membombardir wilayah utara Suriah yang ditempati oleh kelompok tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar